Komisi Musik pertama kali dibentuk pada tahun 2005. Ketika itu mulai dirasakan suatu kebutuhan akan peningkatan kualitas musik dalam tata ibadah GKI Harapan Indah. Untuk itu dibutuhkan suatu badan pelayanan khusus yang menangani bidang musik.
Hal ini tidak lepas dari peran vital musik dalam setiap ibadah, dimana musik memiliki peran untuk menjembatani perjumpaan umat dengan Tuhan. Hal ini pun sudah lebih dahulu dilakukan di gereja-gereja lain, bahkan di sinode GKI pun sudah memiliki badan pelayanan khusus untuk menangani musik gereja.
Akhirnya, pada bulan Agustus tahun 2005, Komisi Musik GKI Harapan Indah dibentuk secara resmi dan diadakan peneguhan bagi pengurus Komisi Musik yang pertama. Mereka adalah:
1. Dkn. Bambang Prijono sebagai majelis penghubung
2. Ev. Frits Sumendap sebagai pembina
3. Bpk. Paulus A.W. sebagai ketua
4. Sdri. Winda Limengka sebagai sekretaris dan bendahara
5. Sdr. Andrew Lukman sebagai sie bina musik
6. Bpk. Satrio sebagai sie bina vokal
7. Pnt. Irwan Yenatan sebagai koordinator bidang ensemble.
Komisi Musik GKI Harapan Indah, sesuai dengan namanya adalah badan pelayanan yang khusus dibentuk untuk menangani masalah musik dan puji-pujian gerejawi di GKI Harapan Indah. Visi dari Komisi Musik adalah: “Menjadikan musik dan puji-pujian gerejawi sebagai unsur yang berperan dalam pembinaan iman dan talenta umat, dan menjadikannya sebagai sarana untuk menjembatani perjumpaan umat dengan Tuhan dalam ibadah dan persekutuan”.
Lingkup kerja dari Komisi Musik adalah:
1. Mempersiapkan musik dan puji-pujian dalam setiap kebaktian umum dan kebaktian hari-hari raya gerejawi.
2. Mengadakan pelatihan-pelatihan musik dan vokal untuk meningkatkan kualitas pemusik, prokantor, anggota paduan suara, dan sound system.
3. Mengatur jadwal dan mengkoordinasikan seluruh paduan suara, pemain musik, grup vokal dan ensemble musik.
4. Perawatan sarana penunjang untuk musik, seperti alat musik dan sound system.
5. Melakukan rekrutmen untuk orang-orang baru yang memiliki kemampuan dan rindu untuk terlibat dalam pelayanan musik di GKI Harapan Indah.
Program yang dilaksanakan Komisi Musik:
1. Bulan Musik/Kebaktian Nuansa Khusus. Menetapkan bulan tertentu di mana ada corak khusus pada lagu-lagu yang dinyanyikan dalam kebaktian selama bulan musik. Corak musik bisa berdasarkan
• Genre: musik etnik (Batak, Sunda, Indonesia bagian Timur), musik country, musik keroncong, musik orkestra.
• Pencipta Lagu: misalnya Fanny Crosby, Isaac Apuletay, John Wesley, dan sebagainya.
• Hari raya Imlek: nuasan etnik Mandarin.
Tantangan yang dihadapi oleh Komisi Musik:
1. Terbatasnya jumlah pemusik. Meskipun banyak jemaat yang memiliki talenta bermain musik, tetapi mungkin belum banyak yang terpanggil untuk menjadi pengiring pujian dalam kebaktian. Alat Musik yang biasa dipakai untuk mengiringi di dalam kebaktian adalah piano, keyboard, gitar, saxophone, flute, violin, dan sebagainya.
2. Ketiadaan Music Director. Belum ada jemaat yang ahli di bidang musik gereja membuat para pemusik dan prokantor berlatih dengan interpretasi sendiri. Hal ini yang berpotensi menimbulkan model aransemen lagu dan musik yang kurang pas di dalam Kebaktian.
3. Pengaturan waktu berlatih yang belum tetap, tergantung kesepakatan di antara pemusik dan prokantor karena kesibukan antar penatalayan.
4. Regenerasi pemusik yang lambat, karena pada usia tertentu pemusik muda sering harus ke luar kota untuk menempuh kuliah lanjutan/bekerja.
5. Belum memiliki sistem pembinaan pemusik untuk menumbuhkan generasi pemusik baru.
Harapan Komisi Musik ke depan adalah agar kualitas musik di GKI Harapan Indah bisa semakin baik dan bisa lebih banyak orang yang terdorong untuk melayani di bidang musik. Dengan semakin baiknya kualitas musik di GKI Harapan Indah, maka gereja bisa menjadikan musik sebagai sarana perkabaran Injil bagi banyak orang. Mengapa? Karena musik lebih mudah menyentuh batin manusia daripada kata-kata. Komisi Musik juga akan menyusun suatu program regenerasi supaya bisa mendidik jemaat untuk bermain musik sejak usia dini. Hal ini sangat diperlukan supaya dalam beberapa tahun ke depan lebih banyak jemaat terlibat dalam pelayanan musik.
Sumber: Buku 30 Tahun GKI Harapan Indah.
Terakhir diperbarui oleh admin pada hari Selasa, 18 Juni 2024, pukul 11.40 WIB