Syair: Du meine Seele, singe, Mazmur 146, Paul Gerhardt, 1653,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1987,
Lagu: Johann Georg Ebeling, 1966
Klik di sini untuk mendengarkan musik …
do = bes
1 ketuk
-
Jiwaku, mari, nyanyi! Tuhanmu pujilah,
yang dalam t’rang sorgawi dipuji, disembah.
Hendak di dunia ini ‘ku turut bermazmur,
selagi ‘ku di sini padaNya bersyukur! -
Bahagialah selalu yang beriman penuh
kepada Allah Yakub, Penolong yang teguh.
Tiada manusia hebat dan mulia,
yang menandingi Dia; abadi kasihNya! -
Dia Yang Mahakuasa, Pencipta semesta;
dibuatNya angkasa dan bola dunia,
seluruh isi bumi, makhluk yang terbesar,
segala yang menghuni bahari yang besar. -
Dia yang mahaadil, tindakanNya bersih
dan Ia memberkati yang tulus pekerti.
Tuhan tetap setia selama-lamanya
dan korban kelaliman dibela olehNya. -
Dia Yang Mahakasih, Penolong kaum lemah.
Yang tak berharap lagi dibuatNya lega;
yang lapar boleh makan Tuhan yang memberi;
tawanan dibebaskan dari tempat ngeri. -
Yang buta dicelikkan kembali matanya.
Insan yang dikucilkan kembali harkatnya.
Tuhan menaruh kasih kepada yang benar,
tetapi orang fasik celakanya besar. -
Bolehkah aku ini, manusia lemah,
memuji, menghampiri yang Mahamulia?
Namun selaku warga di kerajaanNya
‘ku sorak: “Tuhan Raja selama-lamanya!”
Tinggalkan Balasan