Syair: Be Still, My Soul; Katharina von Schlegel, 1752, bahasa Inggris oleh Jane Borthwick, 1855,
Terjemahan: E. L. Pohan (bait 1, 2 dan 4), 1966; Yamuger (bait 3), 1987,
Lagu: Jean Sibelius (1865 – 1957) (Finlandia)
Klik di sini untuk mendengarkan musik …
do = f
4 ketuk
-
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku.
Tahan derita, jangan mengeluh.
Serahkan sajalah pada Tuhanmu
segala duka yang menimpamu.
Allah setia, tak mengecewakan
yang di naunganNya ingin berteduh. -
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku.
Biarkan Tuhan yang memimpinmu,
sebab di tangan Allah masa lampau,
dikendalikan masa depanmu.
Gelombang dahsyat tak kan menerpamu
kar’na di bawah kuasa Tuhanmu. -
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku;
bila berpulang sobat terdekat
dan ‘kau dirundung oleh kesedihan,
Tuhan mengangkat duka yang berat.
Kasih karunia akan kau terima
dari Tuhanmu, Sumber Alhayat. -
Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku.
Sebentar lagi saat tibalah
bahwa engkau berjumpa dengan Dia
yang menghiburmu di masa lelah.
Di sanalah engkau ‘kan memujiNya,
menyanyi riang s’lama-lamanya.
Tinggalkan Balasan