Syair: Hark! The Sound of Holy Voices, Christopher Wordsworth (1807 – 1855),
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1984,
Lagu: Tradisional Belanda, +/- 1700
Klik di sini untuk mendengarkan musik …
do = g
4 ketuk
-
Hai, dengar nyanyian suci di pesisir laut kristal:
Haleluya, Haleluya, puji Allah yang kekal!
Tak terbilang yang bernyanyi, bagai bintang banyaknya,
berpakaian jubah putih, palma dalam tangannya. -
Kaum leluhur, nabi, raja, yang menanti Almasih,
rasul, martir dan penginjil yang bersaksi, berjerih,
para pendahulu kita yang berdoa tak lelah,
kini mengagungkan Tuhan, bersyukur padaNya. -
Waktu usai kesusahan dibersihkan jubahnya
dalam darah Anak domba, Penebus yang mulia;
dari siksa dan penjara, penghinaan dan pedang,
atas Iblis pun mereka dalam Kristus t’lah menang. -
Berpegangkan panji salib laskar jaya dan megah
ikut Dikau, Jurus’lamat, Raja da Panglimanya,
ikut Dikau menderita, riang dan tetap teguh,
ikut Dikau dalam maut, ikut dalam hidupMu. -
Kini mulia mereka, kini jalannya cerah,
kini diberi padanya, air hidup yang baka;
kasih kurnia abadai, kebenaran yang teguh
dalam sinar Sang Tritunggal dinikmatinya penuh. -
Putra Tunggal Tuhan Allah, Cah’ya dari T’rang kekal,
Pemersatu kawananMu, TubuhMu, Imanuel,
o, curahkan pada kami kepenuhanMu terus,
hingga kami muliakan Bapa, Putra, Roh Kudus.
Tinggalkan Balasan