Syair: Sei nur getreu, Christoph Blumhardt, 1888,
Terjemahan: I. S. Kijne (1899 – 1970) dengan perubahan (c) S.G.L.,
Lagu: Conrad Kocher, 1838
Klik di sini untuk mendengarkan musik …
do = bes
4 dan 2 ketuk
-
Setialah kepada Tuhanmu,
hai kawan yang penat.
Setialah, sokonganNya tentu
di jalan yang berat.
‘Kan datang Raja yang berjaya
menolong orang yang percaya.
Setialah! -
Setialah percaya Penebus,
percaya janjiNya.
Setialah, berjuanglah terus
di fajar merekah.
DiputuskanNya rantai setan:
kau bebas dari kesempitan.
Setialah! -
Setialah! Bertahanlah tetap
sehingga kau menang.
Setialah! Selamatmu genap,
sesudah berperang.
Meski bertambah marabaya,
t’lah hampir habis susah payah.
Setialah! -
Setialah kepada Yang Menang,
meski maut kautempuh.
Setialah! Sehabis berperang
terima upahmu:
mahkota hidup diberiNya;
kaumasuk dalam t’rang ceria.
Setialah!
Tinggalkan Balasan