Syair: Nun freut euch, lieben Christen gmein, Martin Luther, 1523,
Terjemahan: H. A. Pandopo, 1983,
Lagu: Abad ke-15 / Nurnberg, 1523
Klik di sini untuk mendengarkan musik …
do = f
2 ketuk
-
Pengikut Kristus, nyanyilah,
berdendang dan menari,
terhibur oleh kurnia
bersatu dalam kasih:
Terang Ilahi berseri,
yang dari sorga diberi;
harganya paling mahal. -
Si jahat dan kuasa maut
membuatku binasa.
‘Ku lahir dalam kemelut,
tersiksa oleh dosa.
Semakin aku terjerat:
celaka aku yang sesat,
dirasuk kejahatan. -
Percuma perbuatanku,
niatku sudah salah;
durhaka keinginanku,
melawan hukum Allah.
Berputus asa dan cemas
di pintu maut terhempas,
‘ku harus ke neraka! -
Allahku pun terharulah
melihatku malarat;
Ia mengingat rahmatNya
dan ingin ‘ku selamat;
berpaling Ia padaku
dengan anugerah penuh,
berkurban yang termahal. -
SabdaNya pada PutraNya:
“T’lah tiba zaman rahmat;
pergilah Kau ke dunia,
s’lamatkan yang melarat.
Supaya dosa tak tetap,
kuasa maut pun lenyap,
berilah hidup baru!” -
Sang Putra patuh segera
dan datang kepadaku,
sebagai Anak Maria
menjadi sesamaku,
mengambil rupa terendah
dan oleh cara itulah
si Iblis Ia tangkap. -
SabdaNya: “Dengan kasihKu
hatimu kini tabah:
diriKu ganti dirimu,
bagimu ‘Ku berlaga;
engkau dan Aku satulah
di dunia dan selamanya;
tiada yang pisahkan.” -
“Telah tercurah darahKu
dan rela Aku mati
demi keselamatanmu:
percaya dalam hati!
Dengan perangai suciKu
Kuhapus dosa-dosamu
dan kau beroleh rahmat.” -
“Kepada Bapa ‘Ku pergi
sesudah ‘Ku berkurban
dan kepadamu Kuberi
Roh Kudus penghiburan
yang mengajarkan padamu
segala makna sabdaKu
di dalam kebenaran.” -
“KaryaKu dan ajaranKu
mestilah kauterapkan,
sehingga dunia penuh
semarak Kerajaan;
hartamu pertahankanlah
terhadap dalih dunia.
Hayatilah sabdaKu.”
Tinggalkan Balasan