Syair: O Haupt voll Blut und Wunden / O Scared Head Now Wonded, Paul Gerhardt, 1656,
Terjemahan: Yamuger, 1979,
Lagu: Hans Leo Hassler, 1601 (disederhanakan)
Klik di sini untuk mendengarkan musik …
do = d
4 ketuk
-
Kepala yang berdarah,
tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara
dan luka yang pedih,
meski mahkota duri
menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi:
terima hormatku. -
O wajah yang mulia,
yang patut disembah
dan layak menerima
pujian dunia,
sekarang diludahi,
dihina, dicerca,
disiksa, dilukai
yang salah siapakah? -
Ya Tuhan, yang Kautanggung
yaitu salahku;
dosaku t’lah Kaugantung
di kayu salibMu.
O, kasihani daku
yang harus dicela;
ampunilah hambaMu,
beri anugerah! -
Gembala yang setia,
terima dombaMu!
Kau Sumber bahagia,
Penuntun hidupku.
SabdaMu t’lah membuka
karunia tak terp’ri
dan nikmat dari sorga
padaku Kauberi. -
Syukur sebulat hati
kub’rikan padaMu,
ya Yesus yang t’lah mati
demi selamatku.
Hendaklah ‘ku terhibur
dengan tuntunanMu:
padaMu ‘kuberlindung
di akhir hayatku. -
Di saat aku mati,
Kau tinggallah serta;
di pintu maut nanti,
ya Tuhan, datanglah!
Di kala kecemasan
menghimpit hatiku,
berilah kekuatan
berkat sengsaraMu. -
Engkaulah perlindungan
di saat ajalku;
salibMulah, ya Tuhan,
penghibur anakMu
dan wajahMu kupandang
dengan iman teguh.
Berbahagia orang
yang mati dalamMu!
Semuel Hauteas mengatakan
Terpuji lah Engkau ya Tuhan atas pengorbananMu demi keselamatan jiwaku. Amin.
Click ⚫
Danny mengatakan
Terima kasih Tuhan atas pengorbanan yang tidak ternilai