Renungan Minggu, 7 Mei 2023 – Paskah V Kitab Hagai adalah kitab yang jarang dibaca, dalam kitab di Perjanian Lama termasuk kitab terpendek kedua setelah kitab Obaja yang hanya berisi 2 pasal atau 38 ayat. Sekalipun pendek, kitab ini amat penting, karena: Menceritakan titik balik sejarah orang Israel, yang menceritakan kembali sisa-sisa orang yahudi yang […]
Pintu Bagi Domba-Domba
Renungan Minggu, 30 April 2023 – Paskah IV Di Minggu Paskah ke-4, umat diajak untuk melihat bahwa Yesus hidup seturut kehendak Bapa-Nya. Dia punya tugas mulia di dalam misi penyelamatan bagi dunia. Segala karya pelayanan-Nya di dunia dan kebangkitan-Nya adalah bagian dari karya Allah. Namun, Allah tahu betul bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam banyak hal, termasuk memahami […]
Berbagi Cerita Kehidupan
Renungan Minggu, 23 April 2023 – Paskah III Bercerita adalah kegiatan sehari-hari yang manusia lakukan. Satu istilah menyebutkan: homo fabulans, manusia adalah makhluk penyuka cerita. Isi cerita biasanya tentang isi hati, suasana dalam keluarga, acara televisi, berita yang ditonton, atau kejadian yang dilihat dan didengar. Cerita itu berkaitan dengan pengalaman masa lalu, apa yang dialami […]
Perjumpaan yang Bermakna
Renungan Minggu, 16 April 2023 – Paskah II Setiap saat kita berjumpa dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Di rumah, di jalan, di kantor, di sekolah, di gereja, di pasar, di terminal, dimana-mana. Namun, tidak setiap perjumpaan membawa kesan berarti. Ada perjumpaan yang berlalu begitu saja. Seperti saat berolahraga jalan pagi, kita berjumpa dengan […]
Aku Melangkah Pasti
Renungan Minggu, 9 April 2023 – Paskah Paskah (dalam bahasa Ibrani: to pesakh, Yunani: to paskha) mempunyai arti: “sudah lewat, sudah berlalu, sudah terlampaui,” Jika itu sungai, maka kata ‘paskah’ berarti sungai sudah terseberangi. Kalau samudera, maka kata ‘paskah’ berarti gelombangnya sudah terarungi. Kalau itu ujian, maka kata ‘paskah’ berarti sudah terlampaui. Semua tantangan dan […]
Lemah Lembut Seperti Yesus
Renungan Minggu, 2 April 2023 – Minggu Prapaskah VI Lemah Lembut, ungkapan ini kerap disalahmengerti. Di-salahmengerti-nya ungkapan ini adalah saat dikaitkan dengan penyebutan tentang orang yang lemah lembut. Banyak orang memaknai orang lemah lembut sebagai pribadi dengan banyak senyum, tampak ramah, penuh kesantunan serta hidup dengan etiket-etiket tertentu. Dalam Injil Matius 21:5 disebutkan bahwa Yesus adalah […]