Renungan Minggu, 16 September 2012 Mau tidak mau, orang Kristen hidup bagaikan di etalase. Itu berarti, kita hidup di tengah lingkungan dan masyarakat yang siap menilai kita melalui apa yang kita lakukan dan katakan, terkait dengan identitas yang melekat pada diri kita sebagai pengikut Kristus. Jangankan di luar gereja, di dalam gereja pun, anggota jemaat […]
Kerendahan Hati yang Mengherankan
Renungan Minggu, 9 September 2012 Menurut Iman Kristen, agama itu bukan Allah, dan Allah itu bukan agama. Kebesaran dan Kebebasan Allah tidak dapat dibelenggu dan dibatasi oleh pagar-pagar yang diciptakan agama. Allah adalah pribadi yang bebas! Tapi, juga pribadi yang bisa tergerak dan terketuk oleh manusia yang mau merendahkan hati di hadapan-Nya. Allah mau memerhatikan […]
Penyembah Sejati
Renungan Minggu, 2 September 2012 Dalam pembacaan Injil hari ini menggambarkan tatanan masyarakat agamis yang hidup dalam aturan keagamaan yang sangat ketat: soal cuci tangan sebelum makan pun menjadi sebuah keharusan yang tidak boleh dilanggar. Bahkan, masih banyak warisan lain menjadi peraturan yang harus dipegang dan dijalankan (ayat 4). Secara umum, konsep masyarakat pada waktu […]
Berpegang Teguh pada Tugas dan Panggilan Tuhan
Renungan Minggu, 26 Agustus 2012 Bagaimana menjadi orang Kristen dan gereja Kristen yang memegang komitmen untuk menjadi orang Kristen dan gereja Kristen? Pertanyaan ini bukan pertanyaan baru, namun ia patut dikemukakan terus menerus. Pertanyaan itu relevan untuk dikemukakan, terutama pada momen ketika GKI merayakan ulang tahunnya, termasuk yang ke-24. Pertanyaan itu sesungguhnya sebuah pertanyaan yang […]
Memperoleh Hikmat di Dalam Kristus
Renungan Minggu, 19 Agustus 2012 Hikmat, yang juga dikenal sebagai kebijaksanaan, begitu penting dalam kehidupan manusia. Tanpa hikmat dalam kehidupan, seseorang bisa salah jalan. Tidak mengherankan, apabila setiap manusia selalu ingin memiliki hikmat dan kebijaksanaan dalam kehidupannya. Bahkan, tidak jarang mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan hikmat dan kebijaksanaan itu. Banyak yang berpikir bahwa […]
Ada Tuhan di Tengah Keputusasaan
Renungan Minggu, 12 Agustus 2012 Dalam pembacaan Leksionari pertama dikisahkan keadaan Elia yang sedang dalam keputusasaan. Hal ini disebabkan bukan saja karena kemarahan Izebel terhadap dirinya yang telah menyembelih 450 nabi-nabi palsu, tetapi adanya ancaman dari Izebel yang akan membunuhnya. Keputusasaan Elia, nampak selalu melalui perkataannya: ”Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku […]